Selamat Datang di abdulptc.com, mohon maaf situs ini masih dalam tahap pengembangan. Apabila Anda memerlukan informasi seputar PTC silahkan menghubungi Team Online kami yang tersedia di sebelah kanan halaman ini. Terima kasih

Baru!! Silahkan mendaftar melalui banner di bawah ini:

BuxOKE
Duta4Clix
BismaClix.com - Bersama Meraih Sukses

19 April 2010

Ada Apa Dengan AbdulPTC? Buka-Buka an .......

Hampir 3 bulan saya vakum, jarang update blog, jarang online, menunda pembayaran RCB, dll.

Ada apa dengan AbdulPTC?

Sebenarnya yang akan saya tuliskan berikut ini adalah rahasia dapur, yang harusnya menjadi rahasia, pengalaman, dan pelajaran hidup saya pribadi. Namun saya tergerak dan tidak ada salahnya membagi pengalaman yang sangat berharga kepada teman-teman semua pembaca blog ini.

Semua berawal semenjak saya hijrah ke Jakarta, karena di terima bekerja di sebuah perusahaan kontraktor swasta di daerah Menteng, Jakarta Pusat tahun 2004 lalu dengan standard gaji UMR alias pas-pasan. Tahun pertama saya lalui dengan "meninggalkan" istri dan anak di Malang-Jawa Timur, karena status saya masih karyawan kontrak (masa percobaan) selama 9 bulan. Jadi keluarga belum saya boyong ke Jakarta.

Tahun ke-2 baru saya nekad untuk memboyong keluarga, dengan mempertimbangkan segala aspek terutama untuk kebutuhan hidup sehari-hari dengan gaji pas-pasan dan akhirnya saya mencari rumah kontrakan untuk jangka waktu 2 tahun di Pamulang, Tangerang Selatan dengan biaya 4 juta/2 thn dari hasil pinjaman KTA.

"Dari sinilah saya mulai mengenal apa yang namanya pinjaman KTA dan Kartu Kredit. Makhluk "enak" di awal tapi pahit di akhir".

Jangan di pikir jikalau bekerja di perusahaan kontraktor itu mendapatkan gaji besar loh plus dapat ceperan dari sana sini... :-). Jujur saya katakan di tahun 2005 saya menerima gaji 1,8 jt, dan menolak segala bentuk ceperan karena itu hal yang sangat prinsip bagi saya. So..... andalan Income saya satu-satunya adalah dari gaji tersebut, yang nota bene setiap bulan pengeluaran hidup di Jakarta memang Muahalllllll Banget. Belum termasuk tanggungan cicilan motor (600rb), angsuran KTA (400rb), biaya transport kerja (10rb/hr), dll. Dari biaya tersebut sudah bisa diperkirakan 1,3 jt udah ludes, sisa 500rb buat hidup sehari2. Cukup? Alhamdulillah cukup, kalo ada biaya mendesak tinggal gesek kartu kredit.

Inilah awal kesalahan saya!!!!

Setiap bulan selalu gali lobang tutup lobang, dan gali lobang lebih dalam lagi...:-). Nggak terasa hal tersebut terus berulang sampai tahun 2007, sampai pinjaman saya mencapai 20 juta...HAH!!! Stress. Awal 2007 saya berpikir lagi, apa saya terus di Jakarta dengan kondisi seperti ini atau saya balik Kampung? Belum lagi status kontrakan sudah mau habis!, dan saya putuskan tetap bertahan. Dan lebih gila lagi, saya nekad untuk membeli rumah second tanpa punya Uang Tabungan sedikitpun. Lalu bagaimana caranya? saya mengajukan KPR dan menawar harga rumah seminimal mungkin. Alhamdulillah, KPR disetujui di atas harga rumah dan sisanya bisa menutup hutang 20 jt. Hmmmm..... lega rasanya....tapi hanya sesaat...:-).

Angsuran rumah sebesar 1,4 jt/bln menjadi momok baru, dan Anda pun bisa menebak kejadian sebelumnya terulang kembali bahkan yang ini lebih besar lagi. Saya ambil satu realita, 2 anak saya sudah mulai bersekolah, dan pastinya namanya Orang tua mengharapkan anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik. Jadilah yang satu masuk SDIT dengan biaya masuk 6 jt, dan 1 lagi masuk TK dengan biaya 1,7 jt..... wew. Mau ga mau pinjem lagi deh....KTA dan memanfaatkan Kartu Kredit.

Inilah kesalahan saya kedua!!!!

Sampai-sampai pengeluaran saya HANYA untuk membayar hutang saja sebesar 3 jt/bln. Hal ini terus berlangsung dan semakin besar pengeluaran per bulan hingga berada di angka 9 jt hampir 10 jt per bulan hanya untuk bayar angsuran di akhir tahun 2008. Alhamdulillah Tuhan masih sayang, saya diterima kerja di Perusahaan Oil & Gas dengan gaji lumayan tapi karena ada tanggungan tersebut jadi tetep saja gaji bulanan hanya numpang lewat.... :-(. Saya stress, capek, rasanya usaha kerja keras ini tidak ada artinya, apalagi pekerjaan saya yang terakhir berada di Jambi yang otomatis "meninggalkan" keluarga lagi. Akhirnya saya bertahan hanya 4 bulan saja karena saya berpikir yang saya lakukan ini sia sia dan keluar dari pekerjaan, dan saya menanggung hutang kurang lebih 100 jt.

Inilah kesalahan saya ketiga!!!!

Di saat saya bekerja di perusahaan terakhir, di situlah saya mulai mencari-cari dan menemukan Bisnis Online. Karena tuntutan dan keinginan untuk berhasil dan banyak waktu yang senggang, saya mulai belajar, belajar, dan belajar. Alhamdulillah 3 bulan pertama sudah mendapatkan income. Tetapi, tanggungan hutang itu tetap ada, dan Alhamdulillah masih bisa membayar angsuran 10jt/bln dari bisnis online.

Sampai di pertengahan tahun 2009, saya mulai kesulitan untuk membayar angsuran karena banyak situs yang akhirnya SCAM dan otomatis penghasilan saya menurun drastis. Di sini saya berpikir dan menentukan prioritas, mendingan saya gunakan hasil Income yang ada untuk biaya hidup per bulan, dan akhirnya benar-benar saya tidak membayar angsuran KTA dan KK, kecuali angsuran rumah. Apa yang terjadi? Mulailah semenjak 3 bulan setelah tidak melakukan pembayaran, hampir setiap hari saya didatangi debt collector..... :-) Pengalaman yang sangat mengesankan.... benar-benar melatih mental. Awal-awalnya stress, tapi akhirnya menjadi terbiasa.

Setelah melalui perjalanan panjang dan bermohon petunjuk kepada NYA, akhirnya saya putuskan untuk menjual rumah untuk melunasi hutang dan balik kampung ke Surabaya untuk melanjutkan Bisnis Online yang saya Alhamdulillah sudah sedikit mengerti celahnya.

Banyak sisi pembelajaran yang bisa di ambil dari Real Story saya, dan saya sangat beruntung Allah memberikan pengalaman dan pelajaran seperti ini di usia muda. Alhamdulillah dari sisi ilmu dan senjata Bisnis Online saya sudah memiliki, saat ini sudah bisa bernafas lega dan tentunya bisa 100% fokus untuk membuat planning2 ke depan di Bisnis Online.

Saya yakin BISA, saya yakin SUKSES, dan target ke depan dapat membahagiakan keluarga dari hasil Bisnis Online dari sisi Dunia dan Akhirat....Aamiin.

Terakhir, semua yang saya tuliskan di atas bukan untuk pamer atau pembelaan diri. Semua semata-mata hanyalah sharing pengalaman pribadi, dan ambilah pelajaran-pelajaran berharga. Sebagian member AbdulPTC yang sering belajar ke rumah dan sering berkomunikasi dengan saya sudah tahu dengan masalah yang saya hadapi, tapi saya tetap semangat untuk meraih sukses di Bisnis Online.

Sedikit oleh-oleh dari saya, ebook Rahasia Kartu Kredit bisa di download dan di pelajari (KLIK DI SINI UNTUK MENDOWNLOAD). Ebook ini mengulas celah-celah Kartu Kredit dan memberikan gambaran Bagaimanana Kartu Kredit bekerja, dan apabila Anda mengalami masalah dengan "Makhluk" ini, dijelaskan juga solusi dan pemecahannya sampai-sampai anda tidak perlu membayar hutang Anda....:-).

do not ever use a credit card for your life because you will plunge


23 komentar:

heryanto mengatakan...

pertamax nih, apa kabar bang abdul? mantap nih oleh2nya, ta sedot bang.

Anonim mengatakan...

wah, ini akhirnya "sambil menyelam minum air" ya mas ???

fahmi mengatakan...

Apakabar mas abdul...yang penting diambil hikmahnya mas

wardi mengatakan...

semoga makin sukses mas abdul...

Joe mengatakan...

Welcome back home, thanks for sharing, membuat saya lebih mensyukuri nikmat yg saya dapat, karena ternyata ada yg (pernah) lebih parah dari saya situasinya, kekekekkk...

AbdulPTC mengatakan...

@Heryanto; @Anonim; @fahmi; @Wardi; @Joe

Thx teman telah menemaniku selama ini.....:-)

samsul mengatakan...

Semoga bisa menjadi pelajaran buat kita semua.mungkin benar Kata Orang Tua dulu bahwa dibalik kesusahan pasti ada kesenangan.

Andayani mengatakan...

itulah cara allah mencintai hambanya..,salut untuk pak abdul.. terus semangat pantang menyerah. dimanapun pak abdul berada tetap jalin komunikasi dengan kita semua ya pak.., semoga bisnis on line bapak tetap survive !

delwati mengatakan...

Allhamdulillah, semoga pengalaman mas abdul ini menjadi pembelajaran buat kita2 yang belum terkena setan KK dan KTA ini, dari awal saya tau kondisi mas abdul saya selalu berdoa semoga allah memberi jalan keluar yang terbaik buat mas abdul dan keluarga,hanya itu yang bisa saya lakukan sebagai teman yang tau masalh yg dihadapi, karena secara materi saya gak bisa bantu, jangan sedih dan kecewa dngan semuanya ini mas, biarkan semua menjadi pembelajaran untuk bisa menata jalan yang lebih baik dan di ridhoi, yakinlah setelah kesulitan akan datang kemudahan, semoga kesuksesan menyusul setelah berlalunya kesulitan, Sukses ABDULPTC dan sukses untuk kita semua.

Ardo mengatakan...

Ingat QS. Al Insyiroh "Dimana ada kesulitan pasti ada kemudahan". Itu janji allah. Allah tdk akan memberikan ujian/cobaan kpd hambanya melampaui kekuatan hambanya. Semua tdk ada yg namanya kebetulan,semua sdh diatur mas.Tinggal kitanya berbekal sabar&ikhlas.Insya allah derajat mas abdul diangkat Allah ke derajat yg lbh mulia,krn sy teringat akan tulisan "semakin kencang cobaan/ujian yg allah berikan kpd seorang hamba, pastilah hambanya itu tinggi kadar keimanan&ketaqwaannya dan akan dinaikan derajatnya.
Insya allah mas kesuksesan dpt kita raihsy juga rencananya mau hijrah, mau mengembangkan bisnis OL yg telah sy pelajari selama ini berkat bimbingan mas abdul.
Salam buat nyonya yah.....
Jangan lupain aku yg selalu cerewet buat tanya2 soal bisnis ol sama mas....hihihiih....

Sukses yo mas...

Fatah mengatakan...

Luar biasa perjuangannya mas, Kesuksesan butuh pengorbanan bahkan dari cobaan itu bisa membuat kita lebih bijak dan lebih dekat dengan Allah. Semoga kita semua dalam Lindungan-NYA dan sukses menyertai kita semua. Salam perjuangan ALLAHU AKBAR

Nannerl Hoetarjo mengatakan...

Kehidupan bagai roda yang berputar, adakalanya kita di atas dan ada kalanya kita berada di bawah. Tetapi kalau anda percaya padaNYA maka selalu ada jalan keluar. Ujian yang diberikanNYA kepada sdr. Abdul merupakan sebuah cara untuk "naik kelas". Nanti kalau sudah naikmkels anda akan bangga karena telah bisa melewatinya dengan sukses.Awmoga badai segera berlalu dan anda serta keluarga sukses kembali, AMIN......

Wibowo84 mengatakan...

Nice story...keep spirit

hoki_ikoh mengatakan...

mksih banyak mas abdul...,,
moga qta smua bisa mengambil hikmahnya dari pengalaman cerita hidup mas abdul.

zonabisnis mengatakan...

semua ada hikmahnya bos, btw PTC nya sukses nih kayaknya

randa mengatakan...

saya salut mas bisa lewatin dan selesein masalah karena kesalhan masa lalu....saya malu sendiri, dengan kondisi saat ini...mesti lebih semangat neh.... sukses bareng mas abdul =P

dini mengatakan...

sukses selalu mas abdul dan keluarga. Barokallohu fiikum :-)

raden mengatakan...

aq lagi terlilit kartu kredit bang....mohon pencerahannya, lg mumet pingin ikut bisnis online agar bisa buat nutup kartu kredit nih...

AbdulPTC mengatakan...

@All Friend: Thx for support

Buat mas Raden, silahkan download aja ebooknya. bisnis ol cari yg mudah dulu, dari kecil dulu trus beranjak akhirnya semakin besar.

Azky Alfisahr mengatakan...

Wah bos sabar ae bos..!
semua masalah pasti ada jalan keluar nya...!
jadi iling aq waktu merantau di jakarta...di tagihin colletor kartu kredit padahal baru telat 3 hari sebelum2 nya aku bayar full payment...!! malah sing lebih parah utang rentenir ...:((

But Now i have my own life ...!

nice share bos..:D


salam Azky Alfisahr

www.4xformula.com

AbdulPTC mengatakan...

@ Azky: Suwun bos, wes mampir nang blog ku. Pengalaman mengerikan....hiiii

Bena Erni mengatakan...

Wah ceritanya seru banget mas Abdul.. sekaligus menginspirasi :). Izin download ebooknya ya..
Makasih banyak

Salam,
Bena Erni

pulsa murah mengatakan...

menarik juga nich kisang bang abdul,tapi akhirnya happy ending khan mas

Posting Komentar

Terima Kasih atas Komentar yang bijak....

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons