Manusia yg paling bahagia ialah orang yg memiliki hati yg mengetahui (bahwa Tuhan selalu bersamanya), memiliki jiwa yg sabar, & rela atas apa yg ia miliki.
Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya dan janganlah dia takut selain kepada dosanya. (Sayidina Ali Karamallahu Wajhah).
Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah: hatinya selalu berniat suci, lidahnya selalu basah dengan zikrullah, kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa), segala perkara dihadapaiya dengan sabar dan tabah, mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia. (Sayidina Utshman bin Affan).
Berbahagialah hamba yang menjadikan ibadah sebagai aktivitas hariannya, menjadikan akhirat sebagai tujuannya, selalu berhajat kepada Tuhannya, mengingat dosa dalam kesendiriannya, mengadukan keterasingannya kepada-Nya, dan memohon rahmat dengan pertobatan kepada-Nya. Berbahagialah orang yang berbuat demikian. Ia menyesali dosa2nya, berdoa sepenuh hati siang dan malam, menangis di hadapan Allah pada akhir malam, bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, mengharapkan surga, dan takut pada neraka. (Yahya bin Mu’adz).
Cukuplah bila aku merasa mulia karena Engkau sebagai Tuhan bagiku dan cukuplah bila aku bangga bahwa aku menjadi hamba bagiMu. Engkau bagiku sebagaimana yang aku cintai, maka berilah aku taufik sebagaimana yang Engkau cintai. (Sayidina Ali Karamallahu Wajhah).
Dunia adalah fitnah dan ujian, kapan pun ia datang atau pergi. Jika datang, kamu harus bersyukur. Jika pergi, kamu harus bersabar. (Al Ghazali).
Kebaikan dapat menyebabkan kecerahan pada wajah, cahaya dalam hati, kekuatan pada tubuh, kelapangan dalam rezeki, dan kecintaan dalam hati manusia. Sebaliknya, keburukan dapat menyebabkan kemurungan pada wajah, kegelapan dalam hati, kelemahan pada tubuh, kesempitan dalam rezeki, dan kebencian dalam hati manusia. (Ibn ‘Abbas r.a.).
Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya, orang yang suka menghina orang lain – dia juga akan dihina, orang yang menyintai akhirat – dunia pasti menyertainya, barangsiapa menjaga kehormatan orang lain – pasti kehormatan dirinya akan terjaga. (Sayidina Umar bin Khattab).
Setiap sesuatu memiliki tanda, dan tanda kehinaan seseorang adalah ia tidak bisa menangis karena rasa takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. (Abu Sulaiman Al-Darani).
Di Tahun 2010..., Semoga kita semakin tahu mengapa kita di ciptakan.
Salam
Abdul
5 komentar:
betul mas Abdul
semoga kita selalu diberi pencerahan olehNya
Amin
Amiin...
Menarik sekali mas Abdul, selamat tahun baru 2010..
Good,mari kita amalkan,apalagi zaman ini zamannya krisis nurani.
Lihatlah berita sehari-hari di TV.Kelihatannya sudah pada nggak takut sama Tuhan.
Selamat tahun baru. semoga hidup akan menjadi lebih berkah dan ridho Allah Swt
Posting Komentar
Terima Kasih atas Komentar yang bijak....